Wednesday, May 6, 2015

Rumus If Bertingkat Pada Excel

Rumus if bertingkat merupakan penggunaan fungsi if dalam aplikasi ms excel dengan memberikan kondisi atau logical test lebih dari satu sehingga rumus if bertingkat ini juga sering disebut dengan rumus if bercabang.

Fungsi if bertingkat pada aplikasi ms.excel sangat berguna untuk membuat sebuah rumus mencari nilai suatu data berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diberikan.

Perbedaan rumus if bertingkat dengan rumus if tunggal adalah jika pada if tunggal suatu argument hanya di tes menggunakan 1 logika dan mengembalikan nilai TRUE jika benar dan nilai FALSE jika salah, rumus if tunggal ini juga biasa disebut dengan rumus if dengan 2 kondisi.

Untuk dasar-dasar cara penggunaan fungsi if serta contoh penggunaan fungsi if tunggal sobat bisa baca di fungsi if pada excel.

Contoh Rumus IF Bercabang di Excel


Berikut ini beberapa contoh simulasi dasar penggunaan fungsi if bercabang yang dapat sobat kembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.

1. Rumus IF dengan 3 kondisi


Rumus if dengan 3 kondisi merupakan penggunaan rumus if pada suatu keadaan dengan hasil yang akan dikembalikan berjumlah 3 keadaan dengan 2 nilai logika yang diberikan.

Sebagai contoh penggunaan rumus if dengan 3 kondisi ini adalah diilustrasikan sebagai berikut :
  1. Jika memenuhi logika pertama maka akan dikembalikan nilai pertama. (contoh jika kode adalah JKT maka kembalikan hasil pada nama kota adalah jakarta )
  2. Jika tidak memenuhi logika pertama maka cek dengan logika kedua. Jika pada logika kedua terpenuhi maka kembalikan nilai kedua. (contoh jika kode adalah SBY maka kembalikan hasil pada nama kota adalah surabaya)
  3. Jika pada logika pertama dan logika kedua tidak terpenuhi, maka kembalikan nilai kota belum terdaftar (jadi apabila pada test logika kode bukan merupakan JKT atau SBY maka akan dikembalikan dengan kondisi ketiga yaitu kota belum terdaftar)
Untuk contoh penerapannya sobat excel bisa perhatikan pada contoh gambar if dengan 3 kondisi 1 dibawah ini, rumus formula if bertingkat dengan 3 kondisi ditempatkan pada kolom F :

rumus if ganda
If Dengan 3 Kondisi 1
Dari formula diatas dapat dijabarkan penggunaan fungsi if sebagai berikut
  • Pertama akan dilakukan pengecekan dengan (E2="JKT") artinya Jika sel E2 sama dengan (=) JKT maka kembalikan nilai "Jakarta".
  • Apabila pada sel E2 bukan merupakan JKT maka akan dicek dengan (E2="SBY") artinya Jika sel E2 sama dengan (=) SBY maka kembalikan nilai "Surabaya".
  • Kemudian apabila sel E2 bukan JKT dan juga bukan SBY maka kembalikan nilai "Kota Belum Terdaftar".
Dengan rumus yang sama pada penggunaan fungsi if diatas, pengecekan dengan string teks bisa diganti dengan pengecekan yang mengacu kepada lokasi suatu sel misalnya “JKT” diganti dengan sel A2 dan SBY diganti dengan sel A3.

Rumus ini juga akan menghasilkan nilai yang sama seperti pada contoh gambar if dengan 3 kondisi 2 dibawah ini.

rumus if dengan 3 kondisi
 If Dengan 3 Kondisi 2 

2. Rumus If dengan 4 kondisi


Rumus fungsi if bertingkat dengan 4 kondisi mempunyai kegunaan yang sama dengan contoh rumus if dengan 3 kondisi diatas.

Hal yang membedakan dengan rumus if 3 kondisi adalah pada rumus if dengan 4 kondisi hasil yang akan dikembalikan berjumlah 4 keadaan dengan 3 nilai logika yang diberikan.

Sebagai contoh penggunaan rumus if dengan 4 kondisi ini adalah untuk menghitung nilai yang diberikan berdasarkan persentase yang didapatkan.

Misalkan pada gambar if dengan 4 kondisi di bawah ini. Nilai yang akan dikembalikan dengan rumus if pada kolom F adalah nilai dari kolom E yang dicocokkan dengan tabel warna biru disebelah kiri.
    rumus if dengan 4 kondisi
     If Dengan 4 Kondisi 

    Dengan cara yang sama formula diatas dapat dijabarkan penggunaan fungsi if sebagai berikut
    • Langkah 1 akan dilakukan pengecekan dengan  (E2>75%) artinya Jika sel E2 lebih besar dari 75 % maka kembalikan nilai 4 dan jika tidak maka lakukan langkah 2.
    • Langkah 2 apakah pada sel E2 lebih besar dari 50% (E2>50%) jika ya maka kembalikan nilai 3 jika tidak maka lakukan langkah 3.
    • Langkah 3 apakah pada sel E2 lebih besar dari 25% (E2>25%) jika ya maka kembalikan nilai 2 jika tidak maka kembalikan nilai 1 artinya jika dalam tiga kali pengecekan tidak memenuhi nilai yang ditentukan maka dikembalikan nilai 1 (value_if_false).

    Kesalahan Pada Rumus IF Bertingkat


    Sebenarnya pembuatan suatu rumus if jika sudah memenuhi kriteria yang diberikan tidak akan terjadi kesalahan pada hasil yang didapatkan.

    Mengapa saya memberi judul kesalahan ? karena dari pengalaman yang pernah saya dapatkan, ternyata ada hal kecil yang bisa membuat penerapan rumus if bertingkat ini mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan keinginan.

    Contoh hal yang bisa menyebabkan kesalahan ini, sobat bisa perhatikan gambar kesalahan pada if bertingkat dibawah ini.

    Berikut penjelasan dari simulasi penggunaan if bertingkat ini :
    • Pada kolom C akan dihitung besarnya persentase penjualan terhadap target penjualan pada sel C1, sehingga didapatkan hasil masing-masing 80%.
    • Masing-masing rumus pada kolom C adalah sebagai berikut : sel C4 = B4/C1, sel C5 = B5/C1, sel C6 = B6/C1.
    • Dari masing-masing persentase tersebut akan diterapkan rumus if bertingkat dengan rumus yang sama pada kolom D.
    • Rumus yang diberikan adalah jika nilai pada sel (kolom C) adalah lebih besar atau sama dengan 80% maka mendapat nilai A, Jika tidak maka jika nilai pada sel (kolom C) adalah lebih besar atau sama dengan 50%  maka mendapat nilai B, Jika tidak maka mendapat nilai C.
    kesalahan pada rumus if bertingkat
    Kesalahan Pada If Bertingkat
    Dengan menggunakan rumus yang sama pada hasil yang sama (80%) ternyata hasil pada sel D6 (nilai B) berbeda dengan hasil yang didapatkan pada sel D4 dan D5 (nilai A).

    Hal ini sempat membuat saya harus membongkar pasang rumus if bertingkat yang diberikan pada kolom D, padahal rumus tersebut sudah benar dan tidak terjadi masalah apabila dicoba dengan mengetikkan langsung nilai 80% pada sel C6.

    Ternyata penyebab terjadinya kesalahan pada rumus if bertingkat ini adalah pembulatan bilangan yang dilakukan pada kolom C.

    Untuk mengatasi hal ini sobat bisa mengubah format sel pada kolom C dengan memberikan 2 angka dibelakang koma.

    Semoga pengalaman  ini dapat bermanfaat bagi sobat yang kebetulan mempunyai atau menghadapi situasi yang sama dengan contoh kasus ini.

    Kesimpulan


    Penggunaan fungsi if ini akan sangat membantu dalam mengerjakan tugas yang berisi logika percabangan. untuk pengembangan rumus if dengan 5 kondisi, 6 kondisi dan seterusnya bisa digunakan logika pada contoh diatas.

    Selain untuk membuat percabangan dengan rumus if bertingkat, sobat juga bisa membuat percabangan dengan menggunakan rumu if yang dipadukan dengan logikan and dan logika or.

    Contoh Rumus if dengan logika AND dan OR

    No comments:

    Post a Comment