Salah satu hal yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah memberikan bonus kepada para karyawannya sebagai penambah motivasi dalam bekerja.
Perhitungan bonus karyawan ini tentunya berbeda-beda pada setiap perusahaan bergantung kepada kebijakan manajemen perusahaan itu sendiri.
Perhitungan bonus karyawan ini tentunya berbeda-beda pada setiap perusahaan bergantung kepada kebijakan manajemen perusahaan itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa contoh simulasi cara menghitung bonus karyawan berdasarkan pengalaman saya menggunakan aplikasi excel :
1. Bonus Berdasarkan Persentase Tetap
Bonus jenis ini biasanya dibagikan kepada karyawan / sales berdasarkan jumlah total penjualan bulanan dikalikan dengan persentase besarnya bonus yang diberikan.
Untuk menghitung bonus jenis ini adalah mengalikan nilai total penjualan yang didapatkan masing-masing sales dengan besarnya persentase bonus yang akan diberikan.
Cara menghitung bonus seperti ini bisa dilihat pada contoh gambar bonus sales 1 dibawah ini.
Untuk menghitung bonus jenis ini adalah mengalikan nilai total penjualan yang didapatkan masing-masing sales dengan besarnya persentase bonus yang akan diberikan.
Cara menghitung bonus seperti ini bisa dilihat pada contoh gambar bonus sales 1 dibawah ini.
Bonus Sales 1 |
Dari hasil yang ditampilkan dapat dirinci sebagai berikut
- Bonus Sales 1 pada sel D4 dihitung dari nilai total penjualan sales 1 sebesar 2.379.000 dikalikan dengan persentase besarnya bonus yang diberikan sebesar 2 % sehingga nilai bonus yang didapatkan oleh sales 1 adalah 47.580
- Bonus Sales 2 pada sel D5 dihitung dari nilai total penjualan sales 2 sebesar 1.057.000 dikalikan dengan persentase besarnya bonus yang diberikan sebesar 2 % sehingga nilai bonus yang didapatkan oleh sales 1 adalah 21.140
- Bonus Sales 3 pada sel D6 dihitung dari nilai total penjualan sales 3 sebesar 1.510.000 dikalikan dengan persentase besarnya bonus yang diberikan sebesar 2 % sehingga nilai bonus yang didapatkan oleh sales 1 adalah 21.140
Untuk cara menggunakan persentase di excel, baca juga cara menghitung persentase di excel.
|
2. Bonus Berdasarkan Produk Terjual
Bonus jenis ini merupakan jenis bonus yang akan dibagikan kepada masing-masing sales berdasarkan nilai bonus yang ditetapkan berdasarkan masing-masing item yang dijual.
Sebagai contoh perhitungan bonus penjualan jenis ini adalah :
Sebagai contoh perhitungan bonus penjualan jenis ini adalah :
- Bonus Penjualan Item 1 sebesar 1%.
- Bonus Penjualan Item 2 sebesar 2%.
- Bonus Penjualan Item 3 sebesar 3%.
Untuk membuat simulasi jenis bonus ini pada excel, data penjualan dikelompokkan berdasarkan masing-masing sales per masing-masing item penjualan seperti pada contoh gambar bonus sales 2 dibawah ini.
Pengelompokan data penjualan dalam bentuk tabel sobat bisa menggunakan tools pivot table, untuk caranya sobat bisa baca belajar pivot table di excel.
Bonus Sales 2 |
=IF(B5="Item 1",C5*D1,IF(B5="Item 2",C5*D2,C5*D3))
Berikut penjabaran rumus yang gunakan untuk menghitung nilai bonus
- =IF(B5="Item 1" akan digunakan logical_test jika isi sel B5 adalah "Item 1" maka kalikan nilai pada sel C5 dengan nilai pada sel D1 (C5*D1). Jika sel B5 bukan "Item 1" maka cek dengan if berikutnya.
- =IF(B5="Item 2" akan digunakan logical_test jika isi sel B5 adalah "Item 2" maka kalikan C5*D2. Jika bukan "Item 2" maka kalikan C5*D3.
Cara mencari bonus pada contoh diatas menggunakan rumus if bercabang dengan 3 kondisi, untuk cara menggunakan rumus if bercabang ini, sobat excel bisa membaca rumus if bertingkat di excel.
3. Bonus Karyawan Berdasarkan Level
Berikutnya adalah contoh simulasi menghitung bonus berdasarkan level karyawan, perhitungan jenis ini agak sedikit rumit agar semua pihak merasa mendapatkan keadilan.
Misalkan dalam suatu perusahaan akan dibagikan suatu bonus berdasarkan level pangkat suatu level perkerjaan, bagaimana cara membagikannya?
Misalkan dalam suatu perusahaan akan dibagikan suatu bonus berdasarkan level pangkat suatu level perkerjaan, bagaimana cara membagikannya?
Berikut kita coba simulasikan cara perhitungan bonus seperti ini dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
- Jumlah bonus yang akan dibagikan sebesar 5.000.000
- Jumlah total karyawan adalah 19 orang terdiri dari 3 orang level manager, 6 orang level supervisor dan 10 orang level staft.
- Persentase jumlah bonus yang dibagikan berdasarkan level manager sebesar 100%, level supervisor sebesar 75% dan level staft sebesar 50%.
Pertanyaannya adalah bagaimana kita mengetahui bahwa suatu bagian mendapat 100% dan bagian lainnya mendapat 50%.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perhatikan dulu simulasi tabel pada contoh gambar bonus karyawan 1 dibawah ini.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perhatikan dulu simulasi tabel pada contoh gambar bonus karyawan 1 dibawah ini.
Bonus karyawan 1 |
Bagaimana jika nilai yang dibagikan tidak seperti nilai diatas? template ini tetap bisa digunakan dengan mengisi nilai-nilai yang ada pada situasi sobat excel masing-masing.
yang perlu diperhatikan pada gambar diatas adalah
- Sel D1 diisi dengan jumlah bonus yang akan dibagikan
- Sel D2 - D4 diisi dengan jumlah persentase bonus yang akan dibagikan berdasarkan masing-masing level.
- Sel E2 - E4 diisi dengan jumlah karyawan untuk masing masing level dan total karyawan keseluruhan pada sel E5 sobat bisa sum E2:E4
Setelah template pembagian bonus diisi maka selanjutnya kita buat rumus pada masing-masing baris pembagian.
Pada langkah ini kita akan membuat dua kali rumus yang pertama pada baris 7 dan yang kedua pada baris 8. sedangkan pada baris ke 9 dan seterusnya kebawah sobat excel bisa copy rumus pada baris ke 8.
Pada langkah ini kita akan membuat dua kali rumus yang pertama pada baris 7 dan yang kedua pada baris 8. sedangkan pada baris ke 9 dan seterusnya kebawah sobat excel bisa copy rumus pada baris ke 8.
- Baris 7 pada sel B7 (Bonus Rata2) bonus rata-rata ini merupakan jumlah bonus yang dibagikan dibagi dengan jumlah total karyawan atau D1/E5.
- Baris 7 pada sel C7 (Level Manager) nilai ini merupakan jumlah nilai rata-rata (B7) dikalikan dengan persentase bonus yang didapatkan (D2) dikalikan dengan jumlah karyawan level bersangkutan (E2).
- Baris 7 pada sel D7 (Level Supervisor) dan E7 (Level Staft) sama dengan statement pada nomor 2 diatas.
- Baris 7 pada sel F7 (Teralokasi) merupakan nilai jumlah (sum C7:E7) yang sudah teralokasi dari total bonus yang dibagikan.
- Baris 7 pada sel G7 (Sisa) merupakan nilai awal dikurangi nilai teralokasi (D1-F7).
- Baris 8 pada sel B8 (Bonus Rata2) sekarang merupakan nilai sisa dibagi dengan jumlah karyawan.
- Baris 8 pada sel C8, D8, E8 sama dengan statement nomor 2 diatas.
- Baris 8 pada sel F8 sama dengan statement nomor 4.
- Baris 8 pada sel G8 ini yang membedakan dengan baris nomor 5 adalah pada sel G8 jumlah yang dibagi adalah sisa pada pembagian sebelumnya dibagi dengan jumlah teralokasi.
- untuk rumus pada baris-baris dibawahnya sobat bisa copy pada baris 8 sampai nilai sisa menjadi 0.
Dengan menggunakan cara seperti ini maka nilai pembagian sementara bisa dilihat pada baris 27 dimana
- Level Manager mendapat 1.200.000
- Level Supervisor mendapat 1.800.000
- Level Staft Mendapat 2.000.000
Langkah selanjutnya sobat bisa membagi jumlah bonus yang teralokasi untuk masing-masing dengan jumlah karyawan berdasarkan levelnya masing-masing seperti pada gambar contoh bonus karyawan 2.
Contoh Bonus karyawan 2 |
Dengan menggunakan cara seperti ini maka seorang level staft akan mendapatkan 200.000 atau sebesar 50% dari yang didapat seorang level manager sebesar 400.000.
No comments:
Post a Comment